Children of Gaza

Children of Gaza
Gaza cries. They need us.

Minggu, 19 Februari 2012

Sehat dan Hemat buat Anak Kost


Assalamu’alaikum warga perantauan, kalian-kalian yang jauh-jauh ‘numpang’ di kota orang untuk menimba ilmu atau bekerja atau dua-duanya sekaligus...
Ngekost? siapa takut?
Ngekost itu asik dan bisa dijadikan sebagai momen belajar mandiri. Tapi ada sebagian yang berpendapat bahwa masa-masa di kost adalah masa dimana kita tidak terurus karena katanya anak kost itu tidak sehat, jorok, anak kost itu tidak bisa hemat (tidak pintar mengatur uang) hingga sering anak kost itu awal bulan makan enak dan akhir bulan tidak makan. Nah, untuk itu saya mau membagikan beberepa TIPS HEMAT DAN SEHAT buat anak kost. Wanna know? Cekidot!

1. Pilih rumah kos yang bersih dan mendapat sinar matahari
Memilih rumah kos adalah hal pertama yang harus Anda persiapkan. Karena Anda akan tinggal dalam waktu yang lama, maka Anda wajib memilih rumah kos yang sehat.

Pilih rumah kos yang bersih. Lihat bagaimana pemilik kos memperlakukan sampah. Apakah tempatnya bersih dari sampah? Perhatikan juga ventilasi dan jendela kamar! Kamar kos yang sehat adalah kamar yang memiliki ventilasi udara dan jendela yang diterangi matahari.

Mengapa hal itu perlu? Karena Anda perlu mendapat oksigen yang cukup dan udara segar yang mengalir. Kamar yang pengap dan lembab tidak sehat untuk ditinggali dalam jangka waktu yang lama.

Sehingga Anda akan lebih sehat bila bangun pagi dan menghirup udara segar dan mendapat sinar matahari saat membuka jendela kamar.

2.      Makan Teratur (Ala Hemat, Sehat)
Tidak masalah makan hanya dua kali sehari, yang penting teratur dan tidak sembarang makan. Usahakan 2 jam sekali kita isi ulang perut kita sama makanan (ngga musti makan besar).  Jangan nunggu sampai laper dulu terus baru makan karena dapat menyebabkan proses kerja lambung yang tidak sehat. Be ware of MAAG!
  • Jangan jajan sembarangan. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah status makanan (haram/halal), kebersihan tempat dan harganya (hehe).
  • Mie instan boleh-boleh aja asal dicampur dengan nasi atau sayur-sayuran dan jangan lupa langsung minum teh dan air putih yang cukup sehingga pencernaan ternetralisir. Tapi karena boleh makan  mi instant tidak berarti kita bisa menjadikannya sebagai makanan pokok mentang-mentang harganya murah meriah jadi uang makan bisa dialihkan ke uang belanja.
  • Daripada memilih minuman bersoda, pilih yogurt, jus buah alami, teh atau air mineral. Tentunya akan lebih baik jika Anda memilih buah-buahan segar sebagai camilan, rujak buah atau sup buah misalnya.
3. Olahraga
Bila tidak punya uang untuk  melakukan olahraga yang memakan biaya, maka untuk lebih hematnya silahkan olahraga sendiri seperti:
  • Bangun tidur lakukan gerakan-gerakan kecil pada setiap persendian badan secara rutin.
  • Lari pagi dengan mengambil waktu menjelang matahari terbit selama 30 hingga 1 jam. Maka tubuh Anda yang lelah selama seminggu akan kembali segar.
  • Kalau tidak sempat melakukan kedua hal diatas untuk lebih menghemat, jika kostnya masih bisa dijangkau dengan “jalan kaki”. Lebih sehat dan lebih hemat, bukan? 
4. Istirahat
Jangan lupa untuk tetap istirahat Tidur 6 hingga 8 jam setiap hari karena itu sangat diperlukan oleh tubuh kita, jadi istirahatlah dengan baik, misalnya: jangan terlalu sering begadang, jika terpaksa karena tugas usahakan untuk membayarnya diwaktu luang (misal, tidur siang) agar tubuh tetap kuat. Jika Anda merasa tubuh mudah lelah, sering marah-marah dan sering stres hingga sakit kepala, coba selidiki rutinitas tidur Anda dan segera perbaiki sebelum Anda benar-benar ambruk.
 
5. Shopping
Yang satu ini paling sering hilang kendali karena terkadang anak kost lebih memilih untuk shopping atau juga isi pulsa dari pada membeli makanan yang bergizi, oleh kerena itu mulailah untuk manage keuangan . Misalnya: targetkan penggunaan pulsa dalam sebulan hanya Rp.20.000. Kalau ingin membeli sesuatu tetapi kita belum mempunyai cukup uang, maka menabunglah.  Jadi lebih hemat dan lebih teratur.
Semoga bermanfaat ya
 
Source:


Senin, 13 Februari 2012

BERJILBAB: Sayang Ayah, sayang suami, dan saudara.

Manakala seorang wanita ditanggung oleh 4 orang lelaki ini :
1. Suaminya
2. Ayahnya
3. Anak lelakinya
4. Saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana pintu Syurga
yang disukainya cukup dgn 3 syarat saja:
- Shalat 5 waktu,
- Puasa di bulan Ramadhan,
- Taat pada suaminya dan menjaga kehormatannya.

Masya ALLAH…
Lihat betapa sayangnya ALLAH pada wanita.
Berikut uraian mengenai 4 golongan lelaki yg akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita:

1. Ayahnya ..
Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak anak perempuannya didunia...
Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, berakhlak baik...
Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat...
Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. ..

Duhai lelaki yg bergelar ayah..
bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang..?...
Apakah kau mengajarnya shalat dan puasanya? Menutup auratnya? pengetahuan agamanya?

*** adakah ukhti tega membiarkan Ayahanda yang telah bekerja seaharian membanting tulang, memeras keringat, dan menahan lelah siang malam demi mendapatkan seamplop upah yang kadang ukhti habisan untuk hang out di cafe, merayakan new year, Val’s day, kejar diskon, dan pacaran? Tegakah? Tahukah ukhti darimana uang yang ukhti gunakan itu berasal? Dari upah kerja.....atau hutang kepada relasinya? Tahukah? Karena yang ukhti butuhkan saat ukhti merengek minta ini dan itu adalah jawaban “YA” dari mulut ayahanda. Tegakah ukhti memasukkan beliau ke neraka, dibakar tubuhnya oleh api yang membara...terkelupas kulitnya, diberi kulit lagi, kemudian dibakar lagi gara-gara ukhti tidak menjalankan perintahNya untuk menutup aurat? Hanya gara-gara mengikut trend semu ukhti tega membiarkan Ayahanda masuk neraka.

2. Suaminya..
Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya...
Bergaul bebas..berhias diri bukan utk suami..tapi utk pandangan kaum lelaki yg
bukan mahramnya..
jika suami mendiam diri walaupun seorang yg alim..dimana shalatnya tidak pernah tinggal.. saumnya tidak tinggal..maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dlm neraka..

Duhai lelaki yg bergelar suami..bagaimanakah keadaan istri tercintamu sekarang?. Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya?
Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan syari'at..maka terimalah hakekat yang
kau akan sehidup semati bersamanya di 'taman' neraka sana. Mau?

***Bagi ukhti yang telah menikah dan yang hendak menikah (pastinya kan?), tegakah bila nantinya belahan jiwa ukhti yang menemani suka dan duka ukhti, yang menafkahi ukhti dan anak-anak ukhti, yang menjaga ukhti tanpa lelah dimasukkan ke neraka Jahannam karena ukhti enggan menutup aurat?

3. Abang-abangnya..
Apabila ayahnya sudah tiada..tanggungjawab wanita jatuh pada saudara lelakinya...
Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adiknya dibiarkan dari
ajaran Islam..tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak...

Duhai lelaki yg mempunyai adik perempuan..
jgn hanya menjaga amalmu dan jgn ingat kau terlepas... kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak...jika membiarkan adikmu bergelimang dgn maksiat... dan tidak menutup aurat...
 
***Tegakah ukhti menjebloskan kakak ukhti ke neraka? Padahal, merekalah yang mengajarkan banyak hal baru pada ukhti, mengajari saat menegerjakan PR, mengantar -jemput ukhti, dan gudang nasihat bagi ukhti.

4. Anak lelakinya..
Apabila seorang anak tidak menasehati seorang ibu perihal kelakuan yg haram disisi Islam..
bila ibu membuat kemungkaran..mengumpat..memfitnah..mengunjing.mengumbar aurat...
maka anak itu akan ditanya dan pertanggungjawabkan di akhirat kelak..dan nantikan tarikan ibunya ke neraka...

Duhai anak lelaki.. sayangilah ibumu..
nasihatilah dia jika bersalah atau terlupa..krn ibu juga manusia biasa... tak lepas dr melakukan dosa...
selamatkanlah dia dr 'kayu api' neraka..jika tidak..kau juga akan ditarik menjadi penemannya..
***Tegakah wahai hawa yang bergelar IBU membiarkan darah dagingmu hidup di dunia sia-sia karena berujung pada neraka? Penyebabnya...ya, karena engkau masih enggan menutup aurat dengan semmpurna. Dulu, kau sangat menanti kehadirannya di dunia, kau merawatnya habis-habisan saat ia hidup di rahimmu, kau besarkan ia dengan cinta kasih murni, tapi kelakuanmu....kadang mungkin kau lupa bahwa nantinya putramu itu akan dimintai pertanggungjawaban mengenai amalan ibundanya.
............ ......... ......... ......... .........

betapa hebatnya tarikan wanita...
bukan saja di dunia..malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat...
Maka kaum lelaki yg bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka...
Firman Allah swt:
"Hai anak Adam..peliharalah dirimu serta ahlimu dari api neraka..
dimana bahan bakarnya adalah manusia.. jin dan batu-batu...

***CLOSING: ada yang memperhatikan tidak mengapa pada tulisan saya mengenai Urgensi berjilbab saya memBOLD kata menutup aurat dengan sempurna? Pertanyaannya, adakah tipe menutup aurat yang tidak sempurna dan seperti apakah perwujudan menutup aurat dengan sempurna? Di atas ini ada gambar cara menutup aurat dengan sempurna (TAMBAHAN: bahan yang digunakan untuk menutup aurat tidak transparan/ tembus pandang). Dari gambar tersebut, saya yakin ukhti bisa mengkomparasikan antara  menutup aurat dengan sempurna dan yang tidak sempurna.

Siang-siang enaknya santap bakso urat
Malam- malam enaknya nyruput kopi Arabica
Kenapa muslimah harus tutup aurat?
Karena  menututup aurat berarti sayang keluarga
(Afwan kalau kurang pas, saya bukan asli Betawi ^^)

***Mohon maaf dan koreksi bila terdapat kesalahan.
SUMBER:

Minggu, 12 Februari 2012

Urgensi Menutup Aurat




Tak ada ajaran yang lebih memuliakan wanita daripada Islam. Dalam Islam, wanita ditempatkan sebagai makhluk yang sangat mulia. Dan Islam sangat menjaga kehormatan juga kesucian seorang wanita. Itulah sebabnya mengapa Allah memerintahkan kepada wanita muslim untuk menutup auratnya. Tetapi sayangnya di era wetwernisasi ini wanita sudah terlalu berani menampakkan keindahannya pada mereka yang tidak berhak menikmatinya. Mereka bersembunyi dibalik kata Profesionalisme, modernisasi, dan HAM. Ckckck. Ada kutipan singkat nih dari Dr. Zakir Naik, “Apabila memamerkan/ mengekspos tubuh merupakan suatu bentuk modernisasi, maka makhluk paling modern di jagad raya ini adalah binatang”.
Yuk kita simak peringatan yang pernah disampaikan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-lenggok menggoyang-goyangkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), kepalanya seperti punuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2128) dan Ahmad (no. 8673). dari jalan Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Nah, ukhti...yang menjadi pertanyaan adalah “Siapakah itu wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang yang dimaksud dalam hadits di atas?”
Mereka adalah para wanita yang pakaiannya tipis, transparan dan ketat, sehingga kemolekan tubuhnya terlihat. Mereka berpakaian secara zhahir (nyata), namun sebenarnya mereka bertelanjang. Karena tidak ada bedanya ketika mereka berpakaian maupun ketika mereka tidak berpakaian, sebab pakaian yang mereka kenakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yakni menutupi aurat. Dan mereka adalah wanita-wanita yang menyimpang dari keta’atan kepada Allah dalam hal menjaga kemaluan serta menutupi diri mereka dari para lelaki yang bukan mahramnya. (Terj. Al-Jannatu Na’iimuhaa wat Thariiqu Ilaiha Jahannamu Ahwaaluhaa wa Ahluhaa hal. 101-103)
Saya yakin sekali ukhti tidak ingin menjadi salah satu wanita yang disebutkan dalam hadits di atas ‘kan? Pastinya ukhti ingin menjadi wanita penghuni Surga. Nah, mulai sekarang ayo bersama-bersama kita persiapkan agar kita mendapat tempat di surga! Sepakat?
Hadits Nabi di atas menerangkan azab di akhirat bagi wanita yang tidak menutup auratnya, kalau azab/ balasan di dunia untuk mereka yang tidak menutup aurat dengan sempurna juga ada lho. Contoh nyatanya saya sering tuh melihat mbak-mbak cantik yang belum menutup aurat dengan sempurna kalau lewat digodain sama mas-mas genit, disiiulin, dan diketawain, atau paling tidak yah..ditatap lekat-lekat dengan pandangan yang...(You know lah!). Ukhti cantik ada yang tahu kenapa ngga kok mas-masnya bisa bereaksi seperti itu? Ya. Karena mbak-mbak yang lewat memang aduhai cantik dan sedap untuk dipandang dan begitulah memang hakikat wanita, ianya tak sekadar indah tapi juga berharga(makannya harus ditutup). Ibaratnya nih, kucing dikasih daging. Weleh...gimana ngga tertarik tuh? Tapi eh tapi, seringkali mbak-mbaknya malah marah dan bingung sendiri kalau mereka terjebak dalam situasi seperti itu karena mereka ‘merasa’ tidak bertingkah macam-macam untuk menarik hati mereka(mas-mas). Padahal yang menyebabkan hal itu terjadi adalah terbukanya keindahan mereka karena cukup dengan melihat saja laki-laki sudah tergoda (berdasarkan penelitian ilmuan laki-laki lemah pada penglihatan). Bagi yang belum pernah mengalami nih, mau ngga mengalalami yang seperti itu? Dan bagi yang sudah, mau nambah lagikah? (Hehe, just kidding). Mengenai ketertarikan lelaki pada wanita, hal ini merupakan fitrah dan tercantum dalam Al Qur’an pada surat Ali Imran: 14 (Silahkan buka Al Qur’annya... ^^). Berbeda dengan mereka, wanita berjilbab tidak akan mengalami hal demikian. Kalau ada wanita yang menutup auratnya dengan sempurna lewat di depan segerombolan pria mentok-mentoknya mereka akan didoain. Lho kok didoain? Iya ladies, biasanya ‘kan mereka di “assalamu”alaikum”in tuh dan salam merupakan do’a! Selain itu terkadang mereka dipanggil Bu Haji(ucapan adalah do’a)! Mau apa mau? Pasti mampu!
Ukhti cantik yang dirahmati Allah, ingat-ingat lagi yaa firman Allah di bawah ini
“Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.’” (Qs. An-Nuur: 31)

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzaab: 59)
Ada puisi nih buat ukhti
Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.
Ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam ini.
Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis karena hari itu Allah SWT murka, belum pernah Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan Mizan digelar itulah hari Yaumul Hisab.
Duhai Annisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Allah SWT. Di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!
Mohon maaf dan koreksi bila terdapat kesalahan. Semoga kita selalu dirahmati oleh Allah subhanahu wata’ala hingga nanti kita bisa berkumpul bersama di surgaNya. Aammiin
Semangat menutup aurat ^__^ !
SUMBER:
2.      muslimah.or.id
(Dengan penambahan seperlunya)

Jumat, 10 Februari 2012

Alasan Wanita Belum Berjilbab dan Bantahannya


Assalamu’alaikum ukhti fillah...
Kaifa haluk?
Postingan kali ini berisi beberapa alasan wanita belum mau mengenakan jilbab yang disertai dengan bantahan terhadap alasan tersebut. Saya tidak bermaksud menggurui, benar. Saya hanya ingin kita bersama-sama belajar untuk enjadi hambaNya yang taat terhadap tiap perintahNya. Salah satu perintahNya untuk kaum muslimah adalah menutup aurat seperti pada firmanNya dalam surat Al Ahzab:59 berikut ini:
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzaab: 59)
Nah, sekarang ukhti fillah sudah paham kan tentang perintah berjilbab. Hukumnya adaalah wajib bagi mereka (wanita) yang sudah baligh. Tapi, saayangnya di peradaban yang kian modern seperti sekarang ini syari’at Islm mulai dinomorsekiankan dalam tata kehidupan manusia. Padahal, Islam adalah rahmat bagi  lam semesta. Ianya mencakup segala aspek kehidupan termasukcdalam berbusana. Kalau melihat tayangan televisi, masya Allah ya ukh... mereka wanita cantik rela ‘menjual’ keindahan mereka untuk ditonton seluruh pasang mata. Na’udzubillahi min dzalik...
Merka yang belum berjilbab mempunyai alasan-alasan tertentu yang membuat mereka kian mantap untuk tidak berjilbab. Ckckck. Berikut ini alasan-alasan mengapa wanita tidak berjilbab:
1. “Hatiku masih belum mantap untuk berjilbab. Jika hatiku sudah mantap, aku akan segera berjilbab. Lagipula aku masih melaksanakan shalat, puasa dan semua perintah wajib kok..”
Wahai saudariku… Sadarkah engkau, siapa yang memerintahmu untuk mengenakan jilbab? Dia-lah Allah, Rabb-mu, Rabb seluruh manusia, Rabb alam semesta. Engkau telah melakukan berbagai perintah Allah yang berpangkal dari iman dan ketaatan, tetapi mengapa engkau beriman kepada sebagian ketetapan-Nya dan ingkar terhadap sebagian yang lain, padahal engkau mengetahui bahwa sumber dari semua perintah itu adalah satu, yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala?
2. “Iman kan letaknya di hati. Dan yang tahu hati seseorang hanya aku dan Allah.”
Duhai saudariku…Tahukah engkau bahwa sahnya iman seseorang itu terwujud dengan tiga hal, yakni meyakini sepenuhnya dengan hati, menyebutnya dengan lisan, dan melakukannya dengan perbuatan?
3. “Aku kan masih muda…”
Saudariku tercinta… Engkau berkata bahwa usiamu masih belia sehingga menahanmu dari mengenakan jilbab, dapatkah engkau menjamin bahwa esok masih untuk dirimu? Apakah engkau telah mengetahui jatah hidupmu di dunia, sehingga engkau berkata bahwa engkau masih muda dan masih memiliki waktu yang panjang? Belumkah engkau baca firman Allah ‘Azza wa Jalla yang artinya,
“Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, jika kamu sesungguhnya mengetahui.” (Qs. Al-Mu’minuun: 114)
“Pada hari mereka melihat adzab yang diancam kepada mereka, (mereka merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) waktu pelajaran yang cukup.” (Qs. Al-Ahqaaf: 35)
4. “Jilbab bikin rambutku jadi rontok…”
Dr. Muhammad Nidaa berkata dalam Al-Hijaab wa Ta’tsiruuha ‘Ala Shihhah wa Salamatus Sya’ri tentang pengaruh jilbab terhadap kesehatan dan keselamatan rambut,
“Jilbab dapat melindungi rambut. Penelitian dan percobaan telah membuktikan bahwa perubahan cuaca dan cahaya matahari langsung akan menyebabkan hilangnya kecantikan rambut dan pudarnya warna rambut. Sehingga rambut menjadi kasar dan berwarna kusam. Sebagaimana juga udara luar (oksigen) dan hawa tidaklah berperan dalam pertumbuhan rambut. Karena bagian rambut yang terlihat di atas kepala yang dikenal dengan sebutan batang rambut tidak lain adalah sel-sel kornea (yang tidak memiliki kehidupan). Ia akan terus memanjang berbagi sama rata dengan rambut yang ada di dalam kulit. Bagian yang aktif inilah yang menyebabkan rambut bertambah panjang dengan ukuran sekian millimeter setiap hari. Ia mendapatkan suplai makanan dari sel-sel darah dalam kulit.
Dari sana dapat kita katakan bahwa kesehatan rambut bergantung pada kesehatan tubuh secara umum. Bahwa apa saja yang mempengaruhi kesehatan tubuh, berupa sakit atau kekurangan gizi akan menyebabkan lemahnya rambut. Dan dalam kondisi mengenakan jilbab, rambut harus dicuci dengan sabun atau shampo dua atau tiga kali dalam sepekan, menurut kadar lemak pada kulit kepala. Maksudnya apabila kulit kepala berminyak, maka hendaklah mencuci rambut tiga kali dalam sepekan. Jika tidak maka cukup mencucinya dua kali dalam sepekan. Jangan sampai kurang dari kadar ini dalam kondisi apapun. Karena sesudah tiga hari, minyak pada kulit kepala akan berubah menjadi asam dan hal itu akan menyebabkan patahnya batang rambut, dan rambut pun akan rontok.” (Terj. Banaatunaa wal Hijab hal. 66-67)
5. “Kalau aku pakai jilbab, nanti tidak ada laki-laki yang mau menikah denganku. Jadi, aku pakai jilbabnya nanti saja, sesudah menikah.”
Wahai saudariku… Tahukah engkau siapakah lelaki yang datang meminangmu itu, sementara engkau masih belum berjilbab? Dia adalah lelaki dayyuts, yang tidak memiliki perasaan cemburu melihatmu mengobral aurat sembarangan.
Saudariku… Islam tidak pernah membatasi ruang gerak seseorang selama hal tersebut tidak mengandung kemaksiatan kepada Allah. Tahukah engkau saudariku, siapa yang memberimu rizki? Bukankah Allah -Rabb yang berada di atas ‘Arsy-Nya- yang memerintahkan para malaikat untuk membagikan rizki kepada setiap hamba tanpa ada yang dikurangi barang sedikitpun? Mengapa engkau lebih mengkhawatirkan atasanmu yang juga rizkinya bergantung kepada kemurahan Allah?
7. “Jilbab itu bikin gerah, dan aku tidak kuat kepanasan.”
Saudariku… Panas mentari yang engkau rasakan di dalam dunia ini tidak sebanding dengan panasnya Neraka yang akan kau terima kelak, jika engkau masih belum mau untuk berjilbab. Sungguh, dia tidak sebanding. Apakah engkau belum mendengar firman Allah yang berbunyi,
“Katakanlah: ‘(Api) Neraka Jahannam itu lebih sangat panas. Jika mereka mengetahui.’” (Qs. At-Taubah: 81)
Dan sabda Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,
“Sesungguhnya api Neraka Jahannam itu dilebihkan panasnya (dari panas api di bumi sebesar) enam puluh sembilan kali lipat (bagian).” [Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2843) dan Ahmad (no. 8132). Lihat juga Shahih Al-Jaami' (no. 6742), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu]
8. “Jilbab itu pilihan. Siapa yang mau pakai jilbab silakan, yang belum mau juga gak apa-apa. Yang penting akhlaknya saja benar.”
Duhai saudariku… Sepertinya engkau belum tahu apa yang dimaksud dengan akhlak mulia itu. Engkau menafikan jilbab dari cakupan akhlak mulia, padahal sudah jelas bahwa jilbab adalah salah satu bentuk perwujudan akhlak mulia. Jika tidak, maka Allah tidak akan memerintahkan kita untuk berjilbab, karena dia tidak termasuk ke dalam akhlak mulia.
Pikirkanlah olehmu baik-baik, adakah Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berakhlak buruk? Atau adakah Allah mengadakan suatu ketentuan yang tidak termasuk dalam kebaikan dan mengandung manfaat yang sangat besar?
9. “Sepertinya Allah belum memberiku hidayah untuk segera berjilbab.”
Saudariku… Hidayah Allah tidak akan datang begitu saja, tanpa engkau melakukan apa-apa. Engkau harus menjalankan sunnatullah, yakni dengan mencari sebab-sebab datangnya hidayah tersebut.
Ketahuilah bahwa hidayah itu terbagi menjadi dua, yaitu hidayatul bayan dan hidayatut taufiq. Hidayatul bayan adalah bimbingan atau petunjuk kepada kebenaran, dan di dalamnya terdapat campur tangan manusia. Adapun hidayatut taufiq adalah sepenuhnya hak Allah. Dia merupakan peneguhan, penjagaan, dan pertolongan yang diberikan Allah kepada hati seseorang agar tetap dalam kebenaran. Dan hidayah ini akan datang setelah hidayatul bayan dilakukan.
Mohon maaf bila terdapat kesalahan J
(disertai dengan penambahan secukupnya)